Tampilan
layar Windows 98.
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem
operasi Windows
baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor
terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat
diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup
banyak driver perangkat
keras baru dan dukungan sistem
berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas
lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows
95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan
dengan pendahulunya.
Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft
memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam
sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer
dan GUI Windows mampu menampilkan direktori seolah-olah halaman web. Hal ini
membuka kasus baru, yang disebut sebagai Amerika
Serikat versus Microsoft, yang menanyakan mengapa Microsoft repot-repot
menjaga dominasinya di dalam sistem operasi komputer pribadi untuk berkompetisi
dengan para pesaingnya seperti Netscape dan IBM dengan cara yang tidak jujur.
Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition,
sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet
Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation, yang
mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat
menggunakan satu buah jalur koneksi Internet
bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam
Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak
orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi
Windows 9x lainnya.
Logo yang
digunakan oleh Microsoft Windows selama tahun 2000
Tampilan desktop
Windows 2000
Microsoft merilis Windows
2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan
Windows NT 5.0 atau "NT 5.0". Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa
pasar workstation
dan juga pangsa pasar server.
Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling
signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan
pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi
yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access
Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah
mesin ke mesin lainnya. Windows Terminal Services juga, yang pada
Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu produk saja, pada Windows 2000
terdapat dalam semua versi server. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows
98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah
ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1
(yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows NT
untuk menjalankan game).
Windows 2000 juga merupakan versi Windows berbasis kernel NT
terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi
terhadapnya.
Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang
sebelumnya menjalankan Windows 98, Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai
produk yang cocok untuk pengguna rumahan. Alasannya banyak, di antaranya adalah
kurangnya device driver untuk banyak perangkat pengguna
seperti pemindai (scanner) dan juga pencetak (printer),
pada saat dirilis. Situasi tersebut akhirnya berbalik pada saat Windows XP
dirilis oleh Microsoft.
Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
- Windows 2000 Professional
- Windows 2000 Server
- Windows 2000 Advanced Server
- Windows 2000 Datacenter Server
- Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
- Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition
Tampilan
Windows Millennium Edition screenshot
Logo Windows
Me
Pada bulan September 2000, Microsoft
memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan
sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui Windows 98
dengan dukungan multimedia dan Internet yang
lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur "System Restore,"
yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah
titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem
operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih
dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama.
Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira
hanya satu tahun, yang ditujukan hanya untuk mengisi kekosongan rilis antara
Windows 98 dan Windows XP sebagai sistem operasi untuk kelas rumahan.
Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet
Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft
DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows
Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap
sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari
keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98.
Windows Me juga dikritik
karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang
berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows
Mistake Edition.
Windows Me merupakan sistem operasi terakhir yang
dibuat berdasarkan kernel monolithic Windows 9x
dan MS-DOS.
Versi ini pun menjadi versi terakhir sistem operasi Windows yang tidak memiliki
Windows Product
Activation (WPA).
Windows XP:
menyatukan kedua jajaran produk
Logo
Microsoft Windows yang didesain ulang oleh Microsoft
saat merilis Windows XP, yang digunakan hingga 4 Desember
2006
Tampilan Windows XP
menampilkan folder Sample Pictures, Sample
Music, dan Control Panel, dengan tema Luna dan desktop Bliss.
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP
(yang memiliki nama kode "Whistler"
selama pengembangan). Akhirnya, setelah merilis
beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil
menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows
NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan
kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk
Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah
menua.
Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang
paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows
Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem
operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows
Vista pada 30 Januari 2007.
Windows XP tersedia dalam beberapa versi:
- Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
- Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
- Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
- Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
- Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
- Windows XP Media Center Edition 2003
- Windows XP Media Center Edition 2004
- Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004.
- Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh)
- Windows XP Tablet PC Edition 2005
- Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded system)
- Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
- Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
- Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulator perangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 saat vendor terakhir workstation berbasis prosesor Itanium menghentikan produk-produknya sebagai "workstation", karena memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.
- Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).
Desktop dan
menu Start Windows Server 2003.
Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft
meluncurkan Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem
operasi Windows 2000 Server, yang menawarkan banyak
fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu "Manage Your Server wizard"
yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga
peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT versi
5.2.
Di dalam Windows Server 2003, beberapa layanan
yang tidak terlalu dibutuhkan di dalam lingkungan server
dinonaktifkan secara default, terutama "Windows Audio"
dan "Themes" demi alasan kestabilan; Agar dapat menggunakan
suara dan tampilan yang sama dengan Windows XP,
pengguna harus mengaktifkannya secara manual, melalui snap-in Microsoft Management Console Services.msc Selain itu, akselerasi perangkat
keras untuk kartu grafis juga dimatikan; lagi-lagi pengguna harus
mengaktifkannya secara manual, tentu saja jika device
driver yang digunakan "bisa dipercayai".
Pada bulan Desember 2005, Microsoft
merilis Windows Server 2003 R2, yang merupakan Windows Server 2003
Service Pack 1 ditambah dengan beberapa paket tambahan. Di antara semua
fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur manajemeuntuk kantor-kantor cabang, dan
integrasi identitas yang luas.
Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:
- Windows Server 2003, Web Edition
- Windows Server 2003, Standard Edition
- Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)
- Windows Server 2003, Datacenter Edition
- Windows Server 2003, Small Business Server
Windows Fundamentals for Legacy PCs
sebagai platform thin client
Tampilan desktop
Windows Fundamentals for Legacy PCs
Pada bulan Juli 2006,
Microsoft merilis sebuah versi Windows XP
Service Pack 2, yang ditujukan untuk pasar thin-client, yang disebut
sebagai Windows Fundamentals for Legacy PCs (WinFLP). WinFLP hanya
tersedia bagi para pelanggan Microsoft
Software Assurance. Tujuan dibuatnya WinFLP adalah untuk memberikan pilihan
upgrade kepada para pelanggannya yang masih menggunakan Windows 95,
Windows
98, Windows
Me, dan Windows NT Workstation.
Sebagian besar aplikasi pengguna dijalankan di atas mesin jarak jauh dengan menggunakan Terminal
Services atau Citrix.
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP,
Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi
terbaru dari Windows, disebut dengan Windows
Vista, dirilis pada tanggal 30
November 2006 [1] bagi kalangan
bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30
Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang
lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan
sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control
(UAC), untuk menggantikan filosofi "administrator-by-default"
yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur
grafik yang jauh lebih "memikat", yang disebut dengan Windows
Aero GUI,
aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows
DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu,
Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet
Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).
Windows
Vista, menampilkan antarmuka grafis Aero-nya yang memikat, Welcome screen
dan menu Start.
Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga
memang terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan
Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang
Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian
arsitektur dasar sistem operasi.
Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
- Windows Vista Starter
- Windows Vista Home Basic
- Windows Vista Home Premium
- Windows Vista Business
- Windows Vista Enterprise
- Windows Vista Ultimate
Windows Home Server Console
Windows Home Server (sebelumnya memiliki nama kode Q singkatan dari
Quattro) merupakan sebuah produk server yang
diturunkan dari Windows Server 2003, yang didesain khusus untuk
digunakan oleh para konsumen dari pengguna rumahan. Sistem operasi ini
diperkenalkan pada tanggal 7 Januari 2007 oleh Bill Gates. Windows Home Server dapat dikonfigurasikan
dan dipantau dengan menggunakan program
console yang dapat diinstalasikan pada sebuah PC klien. Windows ini
memiliki fitur Media Sharing, backup terhadap drive lokal dan drive jarak jauh,
dan duplikasi berkas.
Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows
Server, yang dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 27
Februari 2008.
Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode "Windows
Server Codenamed Longhorn." Windows Server 2008 dibangun di atas
beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan
dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular
secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Windows 7
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows
7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna.
Saat pertama kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600,
yaitu perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT
6.0 build 6000. Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini
memiliki keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah: Jump List, Taskbar
yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet
Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang
berganti nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak
seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu
membuat Windows 7 menjadi menarik. Spesifikasi Windows 7 lebih ringan dan
harganya juga lebih murah daripada Windows Vista.
Sama seperti Windows Vista, Windows 7 juga tersedia
dalam 6 edisi yaitu:
- Windows 7 Starter
- Windows 7 Home Basic
- Windows 7 Home Premium
- Windows 7 Professional
- Windows 7 Ultimate
- Windows 7 Enterprise
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Windows 8
Pengembangan Windows 8 dimulai sebelum Windows 7
diluncurkan pada tahun 2009.
Tanggal 13 September 2011, build 8102 (Windows 8 Developer Preview) dirilis ke
publik. Build ini terbuka penuh untuk pertama kalinya dan dilengkapi Start
Screen baru, antarmuka pengguna Metro dan sejumlah sampel aplikasi buatan para
karyawan magang di Microsoft. Pada tanggal 29 Februari 2012, Microsoft
meluncurkan Windows 8 Consumer Preview, versi beta dari Windows 8, build 8250.
Untuk pertama kalinya sejak Windows 95, tombol Start tidak lagi muncul di
taskbar, meski layar Start-nya masih harus dibuka dengan mengklik sudut kiri
bawah layar dan tombol Start di kotak Charm. Pada tanggal 1 Agustus 2012,
Windows 8 (build 9200) dirilis dengan nomor build 6.2.9200.16384. Microsoft
mengadakan acara peluncuran pada 25 Oktober 2012 dan meluncurkan Windows 8
untuk publik keesokan harinya.
Fitur:
- Desain aplikasi Windows 8 UI, yang bisa dibuat dari bahasa pemograman apa saja, seperti : HTML/CSS, JavaScript, C, C++, C#, dll.
- Hilangnya tombol Mulai (digantikan oleh Layar Mulai dan Charms).
- Hilangnya tombol start pada desktop
- Kompatibel dengan arsitektur Intel, AMD, dan ARM (khususnya tablet).
- Kompatibel dengan perangkat berspesifikasi rendah seperti Tablet, Laptop, Netbook, bahkan Smartphone
- Portabel di USB (Windows To Go).
- Windows Explorer menggunakan ribbon seperti Office 2010 & 2007, juga berganti nama menjadi 'File Explorer.
- Hybrid Boot, fitur untuk mempercepat waktu start-up dengan menyimpan memori inti Windows ke dalam hard disk dan me-load-nya tiap booting.
- Fitur pengembalian (recovery) baru, Refresh dan Reset. Refresh akan mengembalikan semua file Windows ke kondisi awal tanpa mengubah pengaturan, berkas, atau aplikasi Windows 8 UI. Reset akan mengembalikan komputer ke kondisi standar pabrikan.
- Rancangan baru dari Windows Task Manager.
- Proses aktivasi yang mudah.
- Diperkenalkannya Layar Kunci (Lock Screen).
- Bursa Windows, sebagai tempat membeli atau menginstal aplikasi Windows 8 UI.
- Aplikasi media penyimpanan awan baru yang disebut Skydrive.
- Antivirus yang sudah terintegrasi dengan Windows Defender.
- Pilihan jenis log-in yang beragam, yaitu sandi akun Microsoft/lokal, sandi gambar, dan PIN.
Edisi:
- Windows 8
Windows 8 adalah edisi standar Windows untuk
arsitektur IA-32 dan x64. Dokumantasi yang didapat dari ImageX tool dan buku
Paul Thurrott di Windows 8 juga menyebutkan versi ini sebagai "Core".
Edisi ini membawa fitur-fitur yang ditunjukkan untuk pengguna rumahan dan
memberikan semua fitur standar Windows 8 seperti Layar Mulai, ubin langsung,
Bursa Windows, Internet Explorer 10, dan lain-lain.
- Windows 8 Pro
Windows 8 Pro sebanding dengan Windows 7 Professional
dan Ultimate dan ditunjukkan pada pengguna tingkat lanjut atau pengguna rumahan
tingkat lanjut (dengan Windows Media Center meskipun harus membelinya lagi ).
Fitur tambahan meliputi kemampuan untuk menerima koneksi Remote Desktop, ikut
serta dalam Domain Windows Server, Enkripsi Berkas Sistem, Hyper-V, pemuatan
(booting) Virtual Hard Disk, Group Policy, BitLocker dan BitLocker To Go.
- Windows 8 Enterprise
Windows 8 Enterprise menyediakan semua fitur di
Windows 8 Pro (kecuali kemampuan untuk memasang Windows Media Center), dengan
fitur tambahan untuk membantu organisasi TI (lihat tabel dibawah). Edisi ini
tersedia untuk pengguna Software Assurance atau pelanggan MSDN dan TechNet
Professional, dan dirilis tanggal 16 Agustus 2012.
- Windows RT
Windows RT hanya akan tersedia terpasang di perangkat
berbasis ARM seperti tablet KP. Windows RT akan terpaket dengan versi yang
teroptimalkan untuk sentuh dari versi desktop Microsoft Office 2013 Home and
Student (Microsoft Office RT 2013) berisi Word, Excel, PowerPoint, dan OneNote,
dan mendukung kemampuan enkripsi perangkat. Beberapa fitur kantoran seperti
Group Policy dan dukungan domain tidak didukung.
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Windows
8.1
Layar Mulai
Windows 8.1 Update 1
Rilis selanjutnya setelah Windows 8 adalah Windows
8.1, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blue. Tanggal 26 Juni 2013,
build 9431 (Windows 8.1 Free Preview) dirilis ke publik. Build ini terbuka
penuh untuk pertama kalinya dan dilengkapi dengan tombol Mulai baru, booting
langsung ke de LAE DEMMA sktop, layar kunci yang disempurnakan dan sejumlah
aplikasi Metro yang baru. Pada tanggal 27 Agustus 2013, Windows 8.1 (build
9600) dirilis dengan nomor build 6.3.9600.16384. Microsoft mengadakan acara
peluncuran pada 17 Oktober 2013 dan meluncurkan Windows 8.1 untuk publik
keesokan harinya.
Fitur:
- Aplikasi standar baru: Calculator (Modern UI), Alarm, Sound Recorder, Reading List, Food & Drink, Help & Tips, dan sebuah File Manager berbasis Modern UI (menyatu bersama aplikasi SkyDrive Modern UI).
- Kembalinya Tombol start pada windows dan Hilangnya aplikasi Messaging.
- Terintegrasi dengan Internet Explorer 11 (Preview).
Internet
Explorer 11 Preview di Windows 8.1 Preview
- PC Settings, merangkum pengaturan-pengaturan Control Panel (berbasis Modern UI).
- Windows PowerShell v40: sejumlah perintah baru untuk mengelola Start Screen, Windows Defender, dll.
- Bursa Windows 2.0: Tampilan Baru dan lebih fleksibel, memperbarui aplikasi secara otomatis.
- Boot ke desktop: Windows 8.1 bisa booting langsung ke desktop tanpa harus ke Layar Mulai.
- Latar Layar Mulai: Warna dan Pola latar belakang di Layar Mulai Windows 8 bisa diatur sesuka hati, bahkan bisa disamakan dengan desktop.
- Search Heroes: Di Windows 8, kita hanya bisa mencari aplikasi, pengaturan, dan files. Di Windows 8.1, selain mencari aplikasi, pengaturan, dan files, kita juga bisa mencari orang-orang terkenal, artis, kota, atau apa saja; karena pencarian Windows 8.1 sudah terintegrasi dengan internet lewat Bing.
- Multitugas fleksibel: Di Windows 8, kita hanya bisa menjalankan 2 aplikasi secara bersamaan. Di Windows 8.1, kita bisa menjalankan 3 atau 4 aplikasi secara bersamaan, tergantung ukuran layar.
- Layar Mulai fleksibel: Kustomisasi lebih fleksibel, menggrup, ,menempel, melepas, dan mengubah ukuran ubin aplikasi menjadi lebih mudah.
- Tampilan Baru File Explorer: Pustaka (Library) disembunyikan secara default (namun menjadi satu dibawah This PC) dan Computer berubah nama menjadi This PC.
Sama seperti Windows 8, Windows 8.1 juga tersedia dalam
4 edisi yaitu:
- Windows 8.1
- Windows 8.1 Pro
- Windows 8.1 Enterprise
- Windows RT 8.1
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Windows 10
Desktop
Windows 10
Windows 10 merupakan rilis mendatang dari sistem
operasi Microsoft Windows. Diperkenalkan pada tanggal 30
September 2014,
dirilis pada tanggal 29 Juli 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar